Jumat, 09 April 2010

Roket tujuan matahari

Beberapa negara maju tampaknya sudah mulai berani investasi di Indonesia. Mulailah wakil wakil negara itu mengirim Technokrat dan Perdana Menterinya. Sampailah mereka pada pembahasan perusahaan2 milik negara (BUMN), yang seharusnya amat menguntungkan itu. Ketika pembahasan sampai kepada industri pesawat terbang (IPTN), tampillah sodara Ilham Habibie untuk presentasi.
Ilham : “Suatu kehormatan bagi kami bisa presentasi di hadapan bapak2″
Mahattir (Malaysia) : “To the Point aja, apa yg sodara banggakan dari IPTN?”
Ilham :” Oke, ternyata kami tidak lagi memproduksi pesawat Yang mulia,kami telah memproduksi roket ” (sambil dengan bangga memperlihatkan prototype yang masih anget).
Tony Blair (Inggris) : “Trus, apa keunggulan roket IPTN ini ?”
Ilham : “Kalo Amerika cuma bisa mendaratkan manusia pertama dibulan, maka Roket kami akan bisa mengantarkan manusia ke matahari”
Hadirin : ” Wow……!
Tony Blair : “Eh, eh… sebentar mas…,itu apakah Roket anda nggak kebakar, kalo mendarat di matahari. Khan disana panasss…”
Ilham : “Lho, jangan khawatir pak, saya dan team sudah dengan cermat memperthitungkan, sehingga Roket kita akan sampai Matahari pada malam hari….

Krim Kue

Mike, yang sedang mengunjungi saudara laki-lakinya yang sudah berkeluarga dalam rangka merayakan natal, terkagum-kagum ketika mendapati keponakannya yang masih kecil sudah bisa membantu orangtuanya membuat kue.
Setelah mereka selesai membuat kue, Ibu Timmy mengijinkan Timmy menghiasi kue tersebut dengan krim. Ketika Timmy sudah menyelesaikannya, dia membawa kue tersebut dan ditaruh di atas meja.
“Wah, kuenya kelihatan lezat sekali, Tim.” puji Mike. Mike lalu mengambil sepotong kue dan menggigitnya sambil melihat ke kue-kue yang masih ada di piring. “Tim, kue ini betul-betul lezat.”
Setelah Mike menghabiskan satu potong kue, dia kemudian mengambil potongan kue yang kedua dan memberi komentar kepada Timmy. “Kue-kue ini sangat indah dipandang mata,” kata Mike. “Bagaimana caramu menaruh krim di atas kue ini dengan begitu rapi, tidak belepotan kemana-mana?”.
Sambil menunggu jawaban dari Timmy, Mike memakan potongan kue yang kedua dengan sekali gigit Lalu Timmy menjawab, “Kan waktu kusemprot krim tersebut ke atas kue, krimnya belepotan kemana-mana. Jadi aku jilati saja krim-krim yang belepotan di atas semua kue itu. Kan jadi gak belepotan”

Orang Gila, Ayam & Jagung

Alkisah ada orang gila yg mengira dirinya tuh jagung jadi dia takut banget sama ayam karena takut banget di makan. tiap kali liat ayam dia pasti lari terbirit2. akhirnya, orang gila ini dimasukin ke rumah sakit jiwa.
Setaun… dua taun.. tiga taun… akhirnya dia dipanggil oleh sang dokter.
“kamu sudah tau sekarang kamu ini siapa?” kata si dokter.
“sudah dokter,” sahut si orang gila
“jadi kamu ini siapa?”
“saya orang, dokter.”
“bener?”
“iya dokter, saya orang.. bukan jagung.”
“jadi kamu gak takut lagi sama ayam kan?”
“enggak dokter.. gak takut lagi..”
Sewaktu si dokter akan mengeluarkannya dari RSJ ...
“tapi dokter, saya ada satu pertanyaan..”
“apa itu?”
“ayam2 itu….. tau gak ya kalau saya sudah berubah jadi orang?”

Sekolah Bomb Afghanistan

Photobucket

“perhatikan baik-baik, karena saya hanya melakukan ini sekali saja. jelas?”

Presiden Dan Pameran Lukisan

Suatu hari seorang presiden sebuah negara pergi melihat pameran lukisan-lukisan.
Karena saat itu beliau mengalami sakit mata dan penglihatannya kabur, maka ia mengajak satu ajudannya ut menuntunnya.
Presiden : “Wah, lukisan ini bagus. Gambar ikannya bener-bener hidup.”
Ajudan: “Shttt… Jangan keras-keras Pak. Itu gambar buaya.”
Kemudian mereka berpindah ke lukisan lain.
Presiden: “Gambar Gajah ini benar- benar gagah.”
Ajudan: “Shttt… Ojo keras-keras Pak. Itu gambar banteng.”
Presiden itu kemudian menahan diri memberi komentar sampai ia tiba pada satu pojok ruang pameran dia berseru:
“Wah, sing iki apik tenan. Lukisan Gorila nya begitu nyata anatominya.”
Ajudannya langsung tertegun dan berkata:
“Pssttt…. Jangan keras-keras Pak. Itu cermin!”

Bayi kembar yang diadopsi

Seorang wanita melahirkan bayi kembar, dan memberikan keduanya untuk diadopsi oleh orang lain. Bayi pertama diadopsi oleh keluarga di Mesir, dan diberi nama 'Amal'. Bayi satunya diadopsi oleh orang Spanyol dan diberi nama 'Juan'.

Beberapa tahun kemudian, Juan mengirimkan fotonya kepada Ibunya. Pada saat menerima foto tersebut, dia berkata kepada suaminya bahwa dia ingin memperoleh fotonya Amal.

Suaminya menjawab, "Lho, gak perlu repot-repot, mereka kan kembar. Kalau kamu melihat Juan, kamu juga telah melihat Amal..."
Seorang karyawan sebuah perusahaan merasa sangat gembira setelah mendapatkan kabar bahwa ia terpilih utk mewakili perusahaanya guna mengikuti suatu seminar di luar negeri. Setibanya di lokasi seminar, para peserta seminar diberi lembar isian oleh panitia yg isinya ttg biodata
peserta. “Saudara sekalian, tolong isi biodata anda guna keperluan penerbitan sertifikat setelah seminar ini selesai” “Silahkan saudara saudara mengisi pada kolom yg tersedia sesuai dg jawaban anda masing masing”
Dengan tenang sang karyawan tsb mengisi kolom demi kolom sampai selesai dan mengembaikannya pd panitia. Sambil menunggu bbrp peserta lain yg masih mengisi lembaran biodata, sang karyawan yg sedang penasaran mencoba bertanya kpd rekan disebelahnya dr Inggris yg juga sudah selesai mengisi lembarannya :
“Apa yg anda isikan pd kolom sex, tadi”
Dengan bingung si Inggris menjawab “Tentu saja saya isi male, emangnya anda mengisi apa?”
“5 times a week” jawab karyawan tersebut.

Tiket Kereta Si Yahudi

Di stasiun kereta Jatinegara ada 2 orang Inggris dan 2 orang Yahudi sedang antre tiket ke Bandung. Si Inggris memperhatikan si Yahudi membeli tiket, mereka heran karena Yahudi itu hanya membeli hanya 1 tiket.
Lalu saat mereka naik ke dalam kereta, ternyata duduknya berdekatan. Setelah kereta jalan dan petugas datang untuk memeriksa tiket, kedua Yahudi itu bergegas masuk ke dalam toilet. Saat petugas menggedor pintu toilet untuk memeriksa tiket, pintu dibuka dan tampak tangan yang menjulurkan tiket kereta. ” Oh, begitu rupanya cara untuk mengakali tiket kereta, ” pikir si Inggris.
Pada perjalanan balik dari Bandung, si Inggris kebetulan bertemu lagi dengan si Yahudi. Si Inggris bertekad mempraktekkan cara si Yahudi dengan hanya membeli 1 tiket. Eh, ternyata si Yahudi tidak membeli tiket sama sekali. Si Inggris heran : ” Akal-akalan apa lagi ini?”
Cerita yang sama, petugas datang memeriksa tiket, lalu si Inggris berdua bergegas masuk ke dalam toilet. Si Yahudi langsung bangkit dan Mengetuk pintu toilet. Si Inggris mengangsurkan tiket dari balik pintu. Si Yahudi mengambil tiket Si Inggris dan dengan tenang menuju ke toilet yang lain.

Saya Bersedia Melakukan Apapun

Udah lama ga ngelirik blog ini. Nih gw kasih cerita lainnya

Seorang mahasiswi seksi yang terancam gagal ujian mendatangi kantor dosennya yang masih muda. Dia melirik ke sekililingnya sebentar, menutup pintunya, dan langsung berlutut di hadapan sang dosen sambil memohon.
“Pak Dosen, Saya bersedia melakukan apapun juga agar lulus ujian….”, ujarnya sambil melirik genit.
Lalu sang mahasiswi mendekat ke arah dosennya, menyibakkab rambutnya, menatap matanya penuh arti. “Kalau Bapak masih belum mengerti maksud saya…” bisiknya, “Saya bersedia melakukan apapun, apa saja yang Bapak mau…”
Dosen muda tadi membalas tatapannya, “Apapun?”
“Apapun!”, jawab sang mahasiswi secepatnya.
Suara dosen itu melembut, “Apapun?”
“Apapun….”
Akhirnya Pak dosen berbisik, “Maukah kamu……… belajar?”

Yang Populer

Powered By Blogger