Selasa, 29 Desember 2009

Perangko Bergambar Bush

Karena menyerang Irak, Afganistan dan memback up Israel menyerang Libanon, sebagian warga AS menganggap George Bush pahlawan. Maka dibuatlah perangko bergambar presiden AS tersebut.

Sayangnya, tidak satupun orang yg bisa menempelkan prangko itu saat akan mengirimkan surat. Maka, dibentuklah tim investigasi untuk menyelediki kenapa prangko bergambar George Bush tersebut tidak bisa ditempelkan.

Kesimpulan tim Investigasi:
Saat akan menempelkan prangko, hampir setiap orang ternyata meludahi gambar George Bush, bukan di sisi sebaliknya.

Senin, 28 Desember 2009

Kemarahan Presiden Iraq Kepada Wartawan

Peristiwa pelemparan sepatu oleh wartawan kepada Presiden Bush menuai kontroversi. Di Iraq sendiri, warga mengaku senang karena orang nomor 1 yang sudah lengser dari Gedung Putih ini dituding sebagai biangkerok kekacauan di Iraq.

Tetapi Presiden Iraq dalam konferensi pers mengaku marah dengan tindakan tersebut. Kepada wartawan dia mengatakan:

Presiden : “Saya sangat kecewa dengan ulah wartawan kita yang sembrono tadi. Saya meminta kepada aparat supaya ditindak tegas.”

Wartawan : “Bukankah rekan saya tadi mewakili kekecewaan rakyat Iraq atas perbuatan Bush selama ini…?”

Presiden : “Itu tindakan bodoh dan hanya memalukan bangsa kita….”

Wartawan : “Bukankah itu suatu keberanian melempar sepatu kepada presiden Amerika?”

Presiden : “Soal keberaniannya memang saya suka, tapi sudah melempar 2 x masih meleset itu yang membuat saya marah….”

Wartawan : ……????

Kisah Seorang NAPI

Ada seorang Aceh dari kabupaten Pidie, menulis surat ke anaknya yang ada dipenjara Nusa Kambangan karena dituduh terlibat GAM (Gerakan Aceh Merdeka).

Bunyinya: “Hasan, bapakmu ini sudah tua, sekarang sedang musim tanam jagung, dan kamu ditahan di penjara pula, siapa yang mau bantu bapak mencangkul kebun jagung ini?”

Eh, anaknya membalas surat itu beberapa minggu kemudian. “Demi Tuhan, jangan cangkul itu kebun, saya tanam senjata di sana,” kata si anak dalam surat itu.

Rupanya surat itu disensor pihak rumah tahanan, maka keesokan harinya setelah si bapak terima surat, datang satu peleton tentara dari kota Medan.

Tanpa banyak bicara mereka segera ke kebun jagung dan sibuk seharian mencangkul tanah di kebun tersebut. Setelah mereka pergi, kembali si bapak tulis surat ke anaknya.

“Hasan, setelah bapak terima suratmu, datang satu peleton tentara mencari senjata di kebun jagung kita, namun tanpa hasil. Apa yang harus bapak lakukan sekarang?”

Si anak kembali membalas surat tersebut, “Sekarang bapak mulai tanam jagung aja, kan udah dicangkul sama tentara, dan jangan lupa ngucapin terima kasih sama mereka.”

Pihak rumah tahanan yang menyensor surat ini langsung pingsan.

Terserah Yang Di Atas

Pada suatu malam Ada dua orang muda mudi yang lagi asik berhubungan intim dan setelah selesai, terjadilah percakapan sebagai berikut :

Cewek : Sayang.. kita kan belum menikah kalau nanti aku hamil bagaimana???

Cowok : Itu sih terserah di atas aja soalnyaa kan dia yang nentuin.Tapi kalau emang kamu hamil akuuuu.

Sebelum Cowoknya selesai ngomong Ternyata ada orang yang lagi ngintipin dari atas dan dia langsung turun dan ngomong ENAK AJA TERSERAH GUE

Cowok/Cewek : @#$%^$#@

Partisipasi Teman

Tak terkira betapa bahagianya Bapak Jonny mengetahui bahwa isterinya sedang hamil. Karena ia baru saja pulang dari Amerika.

Bapak Jonny : ''Dik, aku tak menyangka secepat itu kamu hamil, berarti sebentar lagi kita bakal punya anak.”

Ibu Jonny : "Ah, ini kan semua berkat partisipasi teman-temanmu saat kamu pergi keluar kota, Mas !"

Bapak Jonny : "!#%@&$#"

Mengaku Sebagai Matahari

Ada dua orang gila yang sedang berdialog di rumah sakit jiwa Grogol.

Orang gila 1 : ( sambil naik meja ) “Tahu nggak kamu?”
Orang gila 2 : “Nggak, apaan?”
Orang gila 1 : “Saya itu matahari ( sambil mengangkat tangannya tinggi2 ) lihat lah terang dunia ini oleh ku!”
Orang gila 2 : ( dalam hati ) “Jangan-jangan dia ini tambah gila, aku lapor sama dokter biar dia diperiksa…”

Sambil berlari orang gila 2 tadi pergi ke ruangan dokter dan melapor:
Orang gila 2 : “Dokter, teman saya itu mungkin bertambah gilanya.”
Dokter : “Kenapa?”
Orang gila 2 : “Benar dokter, dia naik ke atas meja sambil mengangkat tangannya dia bila dia adalah matahari sehingga dunia ini terang dia buat.”
Dokter : “Kalau gitu suruhlah temanmu itu turun.”
Orang Gila 2 : “Ah jangan dokter, nanti kalau dia turun gelap dunia ini nanti…”

Dokter : “???”

Sedih Memiliki cucu

Hari ini istri Budi akan melahirkan. Budi, istrinya, serta kedua orangtuanya segera berangkat ke RS Bersalin. Di RSB istri Budi segera masuk ke ruang ICU untuk melahirkan. Budi dan orangtuanya menanti di luar R.Operasi dan menanti dengan segenap perasaan campur aduk…Senang, Takut, Gelisah, Bahagia, dll.

Tak lama kemudian terdengar tangisan bayi. Dokter keluar ruangan dan menyatakan bahwa bayi dan istri Budi dalam keadaan sehat wal’afiat. Budi girang bukan main, ia segera masuk menemui istrinya. Namun di luar ayah Budi nampak termenung dan sedih. Melihat itu Budi bertanya kepada ayahnya…

B : “Knapa ayah bersedih? Tak senangkah ayah melihat saya memiliki anak?”

A : “Tidak. Ayah senang kamu memiliki anak dan ayah memiliki seorang cucu.”

B : “Lantas apa yg ayah sedihkan?”

A : “Hufff…Karena berarti mulai hari ini ayah akan tidur seranjang dengan nenek – nenek.”

I : “Emang gue sudi tidur ama kakek – kakek???!!!”

Yang Populer

Powered By Blogger